Monday, September 25, 2006

Memuliakan Perempuan Dalam Islam


Menurut salah seorang ahli hikmah mengatakan : "Annisa'u I'madul bilad iza shaluhat shaluhal bilad waiza Fasadat Fasadal bilad." (Perempuan itu adalah tiang negara, apabila perempuan itu baik maka negara akan menjadi baik, dan apabila perempuan itu rusak akhlaknya maka negara akan menjadi rusak dan terbelakang).

Perempuan adalah kata yang sering menjadi bahan pembicaraan manusia sepanjang zaman. Perempuan seringkali digambarkan sebagai makhluk yang mudah dihinggapi berbagai perasaan dan emosional yang tinggi, padahal tidak seperti itu, sehingga mudah diperalat untuk pemuas nafsu, dipertontonkan keindahan tubuhnya lewat pornoaksi dan pornografi, mereka di foto tanpa busana lalu dijual dipasar secara bebas.

Yang jelas saat ini sudah banyak di eksploitasi fisik perempuan sebagai barang komoditi, yang ironis adalah bahwa sebagian mereka bukan hanya rela dijadikan sebagai obyek komoditi murahan yang kadang-kadang menjijikkan. Tetapi malah bangga dengan label yang menempel pada dirinya. Dengan alasan seni atau keindahan mereka jual dirinya, tanpa peduli dengan nilai moral agama. Mereka menginginkan persamaan hak dengan kaum laki-laki dan meminta diberikan kesempatan untuk menciptakan keinginan yang kemudian gerakan ini dikenal dengan emansipasi wanita.

Gerakan emansipasi wanita yang sekarang ini sedang menggejala, kalau tidak hati-hati akan kebablasan kepada sikap penuntutan persamaan dengan kaum laki-laki secara mutlak, tanpa memperhatikan kodrat kewanitaan. Kalau sampai terjadi, maka akan muncul ketimpangan atau ketidakseimbangan di tengah-tengah masyarakat, karena sudah melanggar Sunnatullah.

Kalau kita mengamati sejarah, tidak akan dijumpai kedudukan kaum perempuan lebih terhormat dari yang telah dianugerahkan Allah SWT, kepada perempuan Islam. Untuk itulah musuh-musuh Islam menggunakan perempuan Islam sebagai sarana yang paling efektif didalam merusak ajaran agama, dengan menggiring mereka keluar untuk menodai agama di masyarakat.

Apabila moral masyarakat telah berhasil dihancurkan, maka ketahanan dan keampuhan agama pun akan berakhir. Kalau sudah demikian keadaannya maka segala sesuatu mudah mereka lakukan. Karena itulah perempuan Islam hendaknya selalu mawas diri dan di tuntut kesadarannya. Hanya ajaran Islam yang mampu memberikan hak-hak kemanusiaan dan keutamaan yang dapat melindungi serta memuliakan kaum perempuan itu.

Perempuan dalam Islam sangat dimuliakan apabila telah memenuhi ketentuan yang telah digariskan dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist diantaranya, Allah SWT berfirman: "....sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang Taat kepada Allah lagi memelihara diri …." (QS. An-Nisa : 34).

Dalam ayat tersebut Allah menyebutkan tipe perempuan Islam yang dikehendaki oleh Islam.

Pertama, Shalihah, perempuan yang shalihah adalah sebaik-baik perhiasan sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: "Dunia ini adalah kesenangan sementara, dan sebaik-baik kesenangan dunia ialah perempuan (istri yang shalihah)" (HR Muslim). Shalihah itu membawa berkah dan berdaya guna. Dan keberkahan itu disebabkan karena iman dan ketakwaannya kepada Allah. Ia menunaikan hak Allah atas dirinya dengan beribadah. Bahkan daya gunanya dapat meluas kepada lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Ia dapat mendidik anak-anak yang menuju ridha Allah. Apabila suaminya memandangnya menyenangkan hati dan taat serta patuh dalam hal-hal kebaikan.

Untuk menjadi perempuan yang shalihah maka harus membekali diri dengan menuntut ilmu karena segala sesuatu tanpa ilmu akan sia-sia. Dalam menuju perempuan shalehat ilmu yang harus dimiliki ialah ilmu agama dan ilmu umum, cara mendidik anak dan cara-cara mengatur rumah tangga, ketika diperintah suami ia taat, dan ia senantiasa berada dirumahnya dan menciptakan suasana rumah tangganya dengan tenang dan nyaman (mawaddah warahmah).

Kedua, Qanitat, Qanitat yaitu istiqomah dalam ketaatan. Kata taat juga mutlak kepada Allah dan Rasul. Sedangkan ketaatan kepada pemimpin dan suami diberikan selama pemimpin dan suami berada di jalur ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Perempuan atau istri yang Qanitat bukan istri yang menerima apa saja yang diperintahkan suaminya walaupun itu bertentangan dengan apa yang telah Allah dan Rasul tentukan pada dirinya. Allah SWT menjelaskan tentang orang yang istiqomah dan taat kepada-Nya: " Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka Malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembira dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS. Fushshilat : 30).

Ketaatan isteri kepada suaminya selama suaminya taat kepada Allah dan Rasul, maka ia wajib taat. Kalau diperhatikan pada kehidupan sekarang ini banyak isteri yang tidak mau diatur oleh suaminya, dengan alasan ia hidup tidak seperti zaman dahulu, sekarang perempuan sudah dapat bekerja diluar rumahnya, sudah dapat mencari uang sendiri. Maka mereka berkesimpulan kewajiban taat kepada suaminya boleh diabaikan. Tapi bagi seorang muslimah yang benar-benar bertakwa kepada Allah maka ia tetap taat kepada suaminya.

Ketiga, Hafizhah, Hafizhah adalah termasuk ciri-ciri perempuan yang diharapkan dalam Islam. Hafizhah yaitu memegang amanah suaminya dengan sebaik-baiknya. Ia menjaga amanah anak, harta milik suaminya dan menjaga kesucian dirinya dengan sebaik-baiknya. Walaupun tidak dilihat suaminya, ia tetap bertaqwa kepada Allah. Allah SWT berfirman : "Dan dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Hadid : 4).

Menjaga amanah Allah berupa anak, yaitu memberikan pendidikan yang sesuai dengan aturan Islam, menjaga jasadnya dengan memberikan makanan yang halal dan baik, yaitu makanan yang mengandung gizi yang baik dan berguna untuk pertumbuhan fisik anak, agar anak menjadi orang yang berbadan kuat. Kemudian dia juga wajib menjaga rohaninya dengan memberikan pelajaran agama, serta mengajarkan hanya takut kepada Allah SWT.

Menceritakan kisah-kisah sahabat Nabi agar anak menjadi berani dan menjadikannya sebagai figur-figur yang dikagumi bagi anak-anak, serta memberikan pendidikan yang disesuaikan dengan jenjang tahap perkembangannya. Istri juga wajib menjaga harta suami apabila suami tidak berada di rumah, mengatur dan menata rumah agar senantiasa rapi dan bersih agar suami apabila berada di rumah merasa nyaman.

Penutup
Didalam al-Qur'an Allah SWT telah memprioritaskan secara khusus bahwa perempuan dijadikan nama sebuah surat yang cukup panjang, yaitu surat An-Nisa. Ini menunjukkan bahwa perempuan mempunyai tanggung jawab dalam bidang keagamaan sama dengan laki-laki, bahkan mereka dapat dispensasi dan kelonggaran dalam melaksanakan ibadah tertentu seperti tidak kena kewajiban untuk ikut berjihad (berperang) dan kewajiban shalat dihapus apabila sedang haid dan nifas.

Allah SWT mensejajarkan perempuan dengan laki-laki dalam bidang hak azasi manusia, peran dibidang keagamaan dan peradaban yang disesuaikan dengan kodrat kewanitaan yang lemah lembut, juga memuliakan, mengasihi dan menyayangi.

Karena itu Nabi Muhammad SAW pernah berwasiat pada ketika khuthbah haji wada' yang berkaitan dengan perempuan : "Berwasiatlah kalian pada perempuan dengan baik,". (HR Bukhari Muslim). Kemudian Nabi menganjurkan kepada manusia agar bergaul dengan perempuan secara lemah lembut: "Tidak ada orang yang memuliakan perempuan kecuali orang yang benar-benar mulia, dan yang melecehkan mereka adalah orang yang hina". Yang terbaik diantara kamu yang terbaik menurut perempuan kalian. "Sesungguhnya perempuan adalah bagian dari laki-laki." (HR Ibnu 'Asakir, Ibnu Majah, Ahmad dan Abu Daud).

Di satu sisi kita diajarkan oleh Rasul untuk memuliakan kaum perempuan. Tapi di sisi lain kita menyaksikan betapa kaum perempuan itu sendiri yang menghinakan dirinya sendiri. Ajaran Islam lewat Al-Qur'an dan Al-Hadits telah mewajibkan untuk menutup auratnya seperti termaktub dalam surat An-Nur : 31 dan Al-Ahzab: 59, tujuannya tidak lain agar perempuan yang beriman itu dapat dibedakan dengan perempuan musyrik maupun kafir.

maka marilah kita sebagai laki-laki menghormati para wanita.



4215

Saturday, September 23, 2006

Andakah Bidadari itu???????

Andakah bidadari itu
Keindahan surga tergambar pada QS Ali’Imran 14 :
"Dijadikan indah bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa yang diingini(syahwat) dari wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak darijenis emas, perak, kuda pilihan, ternak dan sawah ladang. Itulahkesenangan hidup di dunia. Dan, Allah, disisi-Nyalah sebaik-baik tempatkembali".

Wanita-wanita surga disebut sebagai bidadari. Yang terbagi menjadi dua yaitu bidadari yang Allah SWT ciptakan langsung sebagai bidadari (sudah ditempatkan di surga) dan wanita-wanita mukmin yang ada di bumi (yang kelak bila masuk surga menjadi bidadari).
Dalam buku Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menulis, bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta, dan umurnya sebaya. Dalam surat Ar-Rahman 16, Allah berfirman :
"Di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang sopan menundukan pandangannya. Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka. Tidak pula oleh jin".Lalu, siapakah orang yang akan sangat beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela Agama Allah.

Ali’Imran 15 : "
Katakanlah hai Muhammad : ‘Inginkah aku kabarkan kepada kalian apayang lebih baik daripada yang demikian itu? Untuk orang-orang bertaqwadisisinya Rabbnya ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,mereka kekal didalamnya. Dan istri-istri yang suci serta keridhaanAllah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya’.

Dalam QS. Ad-Dukhan 51-54 :
"Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada di tempat yang aman. Di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera halus dan sutera tebal (duduk) berhadap-hadapan.
Demikianlah dan Kami jodohkan mereka kepada bidadari-bidadari bermata jeli".Seiring dengan datangnya Islam ke bumi sebagai rahmatan lil’alamiin, turun juga bidadari-bidadari, dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dan menyejukkan bila dipandang mata serta menentramkan hati setiap pemiliknya.
Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya.Allah telah menetapkan beberapa wanita mulia sebagai penghuni surga & penghulu (pemimpin) para bidadari, mereka adalah:

1. Asiyah Sebagai istri Firaun (raja yang sangat zalim), ia mampu mempertahankanaqidah yang dibawa oleh Nabi Musa AS, ia tidak tergiur dengan harta,kemewahan, tahta & kekuasaan dan selalu memanjatkan do'a : " YaRabb-ku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga, danselamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah akudari kaum yang zhalim.” (QS At-Tahriim 11)
Ia juga teguh memegang keyakinannya pada Allah semata walapun Fir’aun tak hentinya menyiksa. Sesaat sebelum syahid menjemput, ia tersenyum melihat malaikat-malaikat langit turun mendatanginya dan mengajaknya menuju rumah di sisi Rabbnya di surga.

2. Maryam Lahir dari keluarga pemuka agama Bani Israil, Maryam yang olehorangtuanya diharapkan lahir laki-laki telah dinazarkan untukdiserahkan kepada Baitul Maqdis dan berkhidmat kepada agama Allah.Hidupnya dijalani dengan penghambaan yang utuh kepada Allah SWT. Ia takpernah menyesali sesuatu yang tidak pernah dimiliki dan menerima denganlapang hati taqdir Illahi.

3. Khadijah Wanita mulia yang penuh keikhlasan dalam mendermakan seluruh kekayaanyauntuk dakwah Rasulullah SAW, demi tegaknya Islam. Begitu tinggikedudukan beliau di sisi-Nya sampai-sampai sudah disiapkan untuknyasebuah istana dari permata nan sejuk & damai di surga. ‘...Ia beriman padaku ketika semua manusia ingkar. Ia membenarkankuketika seluruh manusia mendustakan. Ia membantuk
‘...Ia beriman padaku ketika semua manusia ingkar. Ia membenarkanku ketika seluruh manusia mendustakan. Ia membantuku dengan hartanya ketika semua manusia menahan harta mereka....’ (HR Ahmad)

4. Fatimah Fatimah yang tumbuh dan berkembang dalam binaan langsung dari ayahandaRasul yang baik, lemah lembut dan terpuji menjadikannya seorang gadisyang juga penuh kelembutan, berwibawa, mencintai kebaikan plus akhlakterpuji meneladani sang ayah. Rasulullah SAW pun menisbatkannya sebagaiwanita penghulu surga.
Setiap wanita berpeluang menjadi bidadari baik di dunia terutama di akhirat kelak, ASALKAN :

1. Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah

2. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya

3. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan riya

4. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya

5. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi.Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah.

6. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.

7. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya."Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah". (HR Muslim)
Dialah bidadari bumi, dialah wanita sholehah yang keberadaan dirinya lebih baik dan berarti dari seluruh isi alam ini. Ya Allah jadikanlah kami, ibu kami, kakak dan adik kami serta perempuan-perempuan di sekeliling kami menjadi bidadari di dunia dan akhirat.
Amin Ya`Robbal Allamin.



NB:
Objek dakwah, pernah nggak kita terfikir untuk mendakwahi dulu keluarga terdekat kita
dawah itu banyak cara dan triknya tapi jangan lupa,doa pada yg beri hidayah.karna senjata orang beriman adalah dakwah
hidayah.karna senjata orang beriman adalah beriman adalah DOA.


4215

Wednesday, September 20, 2006

Pidato Presiden Bush Tentang Kekalahan Indonesia (File CIA)

Pidato Presiden Bush

Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia

Ehm ehm...

Kepada yang terhormat Direktur CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, Freeport, Bankir2 Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai perang irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.

Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.

Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha ha ha (penonton tertawa)...kasihan-kasihan.

Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka. Jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia, dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa )

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha ( penonton tertawa ). Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin.

Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha ( penonton tertawa )

Tunggu,tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. Sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.

Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.

Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96% ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu minuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan2 kita. ha ha ha (penonton tertawa)

....Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negeri itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita.

Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi, militer, politik, budaya, Teknologi, dan lain-lain dan lain-lain

Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka,biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media massa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat pejabat korup Indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.

Sekian dan terima kasih.

President USA
George W. Bush

NB: sifat sangat rahasia, boleh di buka kepada public 25 tahun yang akan datang.


pidato ini sangat nampak sekali bahwa AS ingin menghancurkan Indonesia tapi melalui peradaban


4215

Monday, September 18, 2006

jatuh cinta lagi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bila Aku Jatuh Cinta


Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !


tulisan ini sengaja kupersembahkan untuk diriku sendiri
dan untuk orang-orang yang sedang jatuh cinta
baik itu laki-laki ataupun wanita
semoga bermanfaat

diambil dari dudung.net

4215

Saturday, September 16, 2006

ya Allah, ampunilah diriku

TAK ADA ALASAN "TAK BERIBADAH"


Allah menolak empat alasan manusia
yang lalai dalam melakukan ibadah
Dengan mengemukakan empat Nabi
sebagai contoh dan alasan tandingan

Seorang kaya-raya membawa alasan
Bahwa karena pengurusan kekayaannya
Telah menghalangi ia melakukan ibadah

Berfirman Allah kepadanya:
"Engkau tidak lebih dari Sulaiman
Yang tidak terhalangi oleh kekayaannya
dari beribadah kepada-Ku."

Seorang hamba sahaya membawa alasan
Bahwa karena melayani majikan
telah terhalangi ia melakukan ibadah

Berfirman Allah kepadanya:
"Engkau tidak lebih sengsara dari Yusuf
Yang di buang, dijual, dan dipenjarakan
Tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku".

Seorang fakir-miskin membawa alasan
Bahwa karena kemiskinannya
Ia tidak dapat sempurna beribadah

Allah berfirman kepadanya:
"Engkau tidak lebih miskin dari Isa
Yang memakan dedaunan, minum air hujan
Tetapi tidak terhalangi beribadah kepada-Ku".

Seorang yang sakit membawa alasan
Bahwa karena derita sakitnya
ia tidak dapat sempurna beribadah

Allah berfirman kepadanya:
"Engkau sakit tidak lebih parah dari Ayub
yang mmembusuk kulitnya, hidup sendiri terlunta
Tetapi tidak terputus ibadahnya kepada-Ku."

Maka tak ada sesuatu alasan
Berlaku di hadapan Allah
Kelak di hari kiamat

sumber : manusia-manusia cermin


ya Allah, ampunilah dosa hambaMu ini
yang kerap lalai dalam menjalankan ibadah

terima kasih kepada para blogger
yang telah memposting text ini


4215

Thursday, September 14, 2006

Al Ustadz Ahmad Izzah

Al-Ustadz Ahmad Izzah

semoga bermanfa'at. ...

Suatu sore, ditahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ serasa hening
mencengkam. Jendral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah
memeriksa setiap kamar tahanan.
Setiap sipir penjara membungkukkan badannya rendah-rendah ketika 'algojo penjara' itu
berlalu di hadapan mereka. Karena kalau tidak, sepatu 'jenggel' milik tuan Roberto yang
fanatik Kristen itu akan mendarat di wajah mereka.
Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang
mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci. "Hai...hentikan suara jelekmu!
Hentikan...! " Teriak Roberto sekeras-kerasnya sembari membelalakan mata. Namun, apa
yang terjadi? Laki-laki di kamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan
khusyu'nya. Roberto bertambah berang.
'Algojo penjara' itu menghampiri kamar tahanan yang luasnya tak lebih sekadar cukup
untuk satu orang. Dengan congkak ia menyemburkan ludahnya ke wajah renta sang tahanan
yang keriput hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia lalu menyulut wajah dan
seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala.
Sungguh ajaib... Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang pucat kering
milik sang tahanan amat gengsi untuk meneriakkan kata, "Rabbi, waana'abduka. .."
Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata,
"Bersabarlah wahai ustadz...Insya Allah tempatmu di Syurga."
Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustadz oleh sesama tahanan, 'algojo penjara'
itu bertambah memuncak amarahnya. Ia memerintahkan pegawai penjara untuk membuka sel,
dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-keras hingga terjerembab di lantai. "Hai orang
tua busuk! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa jelekmu itu?! Aku tidak suka
apa-apa yang berhubung dengan agamamu!Ketahuilah orang tua dungu, bumi Spanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan bapak
kami, Tuhan Yesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan 'suara-suara' yang
seharusnya tak pernah terdengar lagi di sini. Sebagai balasannya engkau akan kubunuh.
Kecuali, kalau engkau mau minta maaf dan masuk agama kami."
Mendengar "khutbah" itu orang tua itu mendongakkan kepala, menatap Roberto dengan
tatapan tajam dan dingin. Ia lalu berucap, "Sungguh...aku sangat merindukan kematian,
agar aku segera dapat menjumpai kekasihku yang amat kucintai, Allah. Bila kini aku
berada di puncak kebahagiaan karena akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut
kepadamu, hai manusia busuk? Jika aku turuti kemauanmu, tentu aku termasuk manusia yang
amat bodoh."
Baru saja kata-kata itu terhenti, sepatu lars Roberto sudah mendarat diwajahnya.
Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah
bersimbah darah. Ketika itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur
sebuah 'buku kecil'. Adolf Roberto bermaksud memungutnya. Namun,tangan sang Ustadz
telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat-erat. "Berikan buku itu, hai
laki-laki dungu!" bentak Roberto. "Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa
untuk menyentuh barang suci ini!" ucap sang ustadz dengan tatapan menghina pada
Roberto. Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto, mengambil jalan paksa untuk mendapatkan
buku itu.
Sepatu lars berbobot dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang
ustadz yang telah lemah. Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati.
Namun tidak demikian bagi Roberto.Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus.
Bahkan 'algojo penjara'itu merasa lebih puas lagi ketika melihat tetesan darah mengalir
dari jari-jari musuhnya yang telah hancur.
Setelah tangan renta itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya
penasaran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh. Mendadak algojo itu
termenung. "Ah...sepertinya aku pernah mengenal buku ini. Tapi kapan? Ya, aku pernah
mengenal buku ini." suara hati Roberto bertanya-tanya.
Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu. Pemuda berumur tiga puluh tahun itu
bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan "aneh" dalam buku itu. Rasanya ia
pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu.Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Spanyol. Akhirnya, Roberto duduk
disamping sang ustadz yang telah melepas nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang
algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam. Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha
keras mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak.
Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto. Pemuda itu
teringat ketika suatu sore di masa kanak-kanaknya terjadi kericuhan besar di negeri
tempat kelahirannya ini.

************ ********* ********* ********* ********* ******

Sore itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di lapangan Inkuisisi (lapangan tempat
pembantaian kaum muslimin di Andalusia ). Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah
dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa berjatuhan di bumi Andalusia . Di hujung kiri
lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab)digantung pada tiang-tiang besi yang
terpancang tinggi. Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang kencang, membuat
pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara. Sementara, ditengah lapangan
ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mau
memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.
Seorang bocah laki-laki mungil tampan, berumur tujuh tahunan, malam itu masih berdiri
tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap. Korban-korban kebiadaban itu telah
syahid semua. Bocah mungil itu mencucurkan air matanya menatap sang ibu yang terkulai
lemah ditiang gantungan. Perlahan-lahan bocah itu mendekati tubuh sang ummi yang sudah
tak bernyawa, sembari menggayuti ibunya. Sang bocah berkata dengan suara parau, "Ummi,
ummi, mari kita pulang. Hari telah malam, bukankah ummi telah berjanji malam ini akan
mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa....? Ummi,cepat pulang ke rumah ummi..."
Bocah kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya.
Ia semakin bingung dan takut, tak tahu harus berbuat apa. Untuk pulang ke rumah pun ia
tak tahu arah.
Akhirnya bocah itu berteriak memanggil bapaknya " Abi...Abi... Abi..." Namun, ia segera
terhenti berteriak memanggil sang ba pak ketika teringat kemarin sore bapaknya diseret
dari rumah oleh beberapa orang berseragam.
"Hai...siapa kamu?!" teriak segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati sang bocah.
"Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi..." jawab sang bocah memohon belas kasih.
"Hah...siapa namamu bocah, coba ulangi!" bentak salah seorang dari mereka. "Saya Ahmad
Izzah..." sang bocah kembali menjawab dengan agak grogi. Tiba-tiba plak! sebuah
tamparan mendarat dipipi sang bocah. "Hai bocah...! Wajahmu bagus tapinamamu jelek. Aku benci namamu. Sekarang kuganti namamu dengan nama yang bagus. Namamu
sekarang 'Adolf Roberto' ..Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang jelek itu. Kalau kau
sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!" ancam laki2 itu. Sang bocah meringis
ketakutan, sembari tetap meneteskan air mata. Anak laki-laki mungil itu hanya menurut
ketika gerombolan itu membawanya keluar lapanganInkuisisi. Akhirnya bocah tampan itu hidup bersama mereka.
************ ********* ********* ********* ********* *******
Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan.
Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustadz. Ia
mencari-cari sesuatu di pusar laki-laki itu. Ketika ia menemukan sebuah 'tanda hitam'
ia berteriak histeris, "Abi...Abi.. .Abi..." Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti
Ahmad Izzah dulu.
Fikirannya terus bergelut dengan masa lalunya. Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil
yang ada di dalam menggamannya adalah Kitab Suci milik bapanya, yang dulu sering dibawa
dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya. Ia jua ingat betul ayahnya
mempunyai'tanda hitam' pada bahagian pusar. Pemuda beringas itu terus meraung dan
memeluk erat tubuh renta nan lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas
ulahnya selama ini.Lidahnya yang sudah berpuluh -puluh tahun alpa akan Islam, saat itu
dengan spontan menyebut, "Abi.. aku masih ingat alif, ba, ta, tsa..." Hanya sebatas
kata itu yang masih terekam dalam benaknya.
Sang ustadz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi
wajahnya. Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyiksanya
habis-habisan kini tengah memeluknya.
"Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuhi Abi,tunjukkan aku pada jalan itu..."
Terdengar suara Roberto memelas. Sang ustadz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata,
ia lalu memejamkan matanya. Air matanya pun turut berlinang. Betapa tidak, jika sekian
puluh tahun kemudian, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, di tempat
ini. Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata buktikebesaran Allah.
Sang Abi dengan susah payah masih bisa berucap." Anakku, pergilah engkau ke Mesir.
Disana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah
Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu," Setelah selesai berpesan sang
ustadz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah "Asyahadu anla
Illaaha ilallah,waasyhadu anna Muhammad Rasullullah. ." Beliau pergi dengan menemui
Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang dibumi yang fana ini.
Kini Ahmad Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk
agamanya, 'Islam', sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya.
Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru berguru dengannya... " Al-Ustadz Ahmad Izzah
Al-Andalusy.

Benarlah firman Allah...

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah,tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang lurus,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."(QS 30:30)

(sumber : email yang dikirim Abi kiky)


terima kasih


4215

Monday, September 11, 2006

KHUTBAH ROSULULLAH MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

KHUTBAH RASULULLAH MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Selain memerintah shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah ‘azimat’ Nabi tatkala memasuki Ramadhan.

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

Semaga kita diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bulan puasa

sumber: Hidayatullah.com


(4215)

Saturday, September 09, 2006

lailatul Qadar

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Bismillah, Washshaltu Wassalamu 'ala Rasulillah, Waba'du.

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja akan mendapatkan keutamaan malam tersebut, karena itu adalah janji Allah kepada kita. Karena itu mengisinya dengan serangkaian ibadah merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.

Rasulullah SAW bersabda," Barangsiapa mencari lailat al qodr, hendaknya ia mencarinya pada malam kedua puluh tujuh" (HR Ahmad).

Jatuhnya Lailatul Qadar

Para ulama bersepakat bahwa Lailatul-Qodar terjadi pada malam bulan Ramadhan. Dan terus berlangsung pada setiap bulan Ramadhan untuk mashlahat umat Muhammad, sampai terjadinya hari qiyamat. Adapun tentang penentuan kapan persis terjadinya, para ulama berbeda pendapat disebabkan beragamnya informasi hadits Rasulullah, serta pemahaman para shahabat tentang hal tersebut. Sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Lailatul-Qodar itu jatuh pada malam 17 Ramadhan, yaitu malam diturunkannya Al Qur'an. Hal ini disampaikan oleh Zaid bin Arqom, dan Abdullah bin Zubair ra. (HR Ibnu Abi Syaibah, Baihaqi dan Bukhori dalam tarikh).

2. Lailatul-Qodar itu jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Diriwayatkan oleh Aisyah dari sabda Rasululah SAW: "Carilah lailat al qodr pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan" (HR Bukhori, Muslim dan Baihaqi)

3. Lailatul Qodr terjadi pada malam tanggal 21 Ramadhan, berdasarkan hadits riwayat Abi Said al Khudri yang dilaporkan oleh Bukhori dan Muslim.

4 Lailatul-Qodar jatuh pada malam tanggal 23 bulan Ramadhan, Berdasarkan hadits riwayat Abdullah bin Unais al Juhany, seperti dilaporkan oleh Bukhori dan Muslim.

4 Lailatul-Qodar jatuh pada malam tanggal 27 bulan Ramadhan, berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar, Seperti dikutip oleh Ahmad. Dan seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, bahwa Umar bin al Khoththob, Hudzaifah serta sekumpulan besar shahabat, yakin bahwa lailat al qodr terjadi pada malam 27 bulan Ramadhan. Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, juga pernah menyampaikan kepada shahabat yang telah tua dan lemah tak mampu qiyam berlama-lama dan meminta nasehat kepada beliau kapan ia bisa mendapatkan lailat al qodr, Rasulullah SAW kemudian menasehati agar ia mencarinya pada malam ke 27 bulan Ramadhan (HR Thabroni dan Baihaqi).

Seperti difahami dari riwayat Ibnu Umar dan Abi Bakrah yang dilaporkan oleh Bukhori dan Muslim, terjadinya lailat al qodr mungkin berpindah-pindah pada malam-malam ganjil sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Sesuai dengan informasi terakhir ini, dan karena langka dan pentingnya, maka selayaknya setiap muslim berupaya selalu mendapatkannya pada sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Tanda-tanda terjadinya Lailatul Qadar

Seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: " Pada saat terjadinya Lailatul-Qodar itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih terang benderang tanpa tertutup sesuatu awan".

Sedangkan yang harus dilakukan agar dapat menggapainya:

1. Lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua bentuk ibadah pada hari-hari Ramadhan, menjauhkan diri dari semua hal yang dapat mengurangi keseriusan beribadah pada hari-hari itu. Dalam peribadatan ini juga dengan mengikutsertakan keluarga. Hal itulah yang dahulu dicontohkan Rasulullah SAW.

2. Melakukan i'tikaf dengan berupaya sekuat tenaga. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

3. Melakukan qiyamullail berjama'ah, sampai dengan rekaat terakhir yang dilakukan imam, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar ra.

4. Memperbanyak do'a memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah dengan lafal: "Allahumma innaka 'afuwun tuhibbul afwa fa'fu 'anni". Hal inilah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah ra ketika beliau bertanya: "Wahai Rasulullah, bila aku ketahui kedatangan lailat al qodr, apa yang mesti aku ucapkan?" (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Wallahu a'lam bishshawab.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Ahmad Sarwat, Lc (Pengasuh Eramuslim.com)


4215

Friday, September 08, 2006

nangis ah...................................

Assalamualaikum

hari ini hari yang naas buatku
sudah tidak ada pekerjaan, di kantor cuma bengong dan kunci sepeda motorku hilang.
oh nasib-nasib.
aku ingin menangis saja kayaknya...............
wha........wha.............wha...............
dan satu lagi, sidia tidak telepon ataupun sms padahal sudah aku kasih sms tapi tidak dibalasnya, nasib-nasib
semoga tidak akan terulang lagi derita ini

Wassalamualaikum

4215

Monday, September 04, 2006

aku merasa senang sekali hari ini

Assalamualaikum
temen-temenku yang ada di blog, heheheheh
wah ternyata bekerja seharian full sungguh lelah ya
biasa banyak kiriman yang harus aku kirim
ke Belanda, Jerman, Prancis and Hongkong
jadi aku selama berhari2 tidak dapat ngeblog nih
baru hari ini dapat ngeblog
wah..............sungguh lelah sekali
mana pekerjaan capek sekali ditengah2 terik mentari aku harus ngambil barang
terus memasukkan ke Pandu siwi, wah benar2 capek
tapi ada juga yang membuat hati ini gembira
begini ceritanya:
pada waktu tadi jam 11.30 ada seorang cewek menelponku
"hallo, apakah ini mas widi" kata cewek tersebut
"iya " jawabku
terus dia bilang "ini mas aku nining, yang dari jambi"
oh my God ternyata nining to yang telpon aku
wah betapa hati ini senang sekali, karena aku telah merindukannya (heheheheheh)
"kamu dimana" jawabku. "di telp umum, habis hp ku masih rusak, sekarang lagi diperbaiki" jawab nining.
"oh ya udah, tapi kau kan di rumah punya no telp. kan, aku kasih dong" kataku
"ya ini no telp rumahku (dia nyebutin 074161.......... dan 07417076.....)"jawabnya
"eh mas widi, ol nggak di internet, kangen nih......." katanya lagi
"ehm.......nanti kira2 jam 2, aku ol, sekarang lagi ambil barang" kataku
"oh ya udah, nanti jam 2 aku ke internet ya, kita bisa ngobrol banyak" katanya lagi.
oh inilah yang aku tunggu2 selama hampir 1 minggu dia tidak nongol di internet ternyata dia pulang tho.
wah betapa hati ini senang sekali
udahan dulu ya teman2, soale aku mau ngontrol warnet yang dibawah.


Wassalamualaikum


4215